Sabtu, 09 Mei 2020

Guru di Era 4.0

Saat ini dimana teknologi dan informasi sangat berkembang pesat dan cepat. hanya dalam genggaman dan sekali sentuh informasi yang kita inginkan dapat kita temukan. Tidak ada satu pun bidang kehidupan masyarakat saat ini terlepas dari efek teknologi informasi dan komunikasi. Dunia pendidikan dan pembelajaran adalah salah satu bidang yang tidak bisa lepas dari dampak teknologi informasi dan komunikasi. Hampir seluruh komponen dari sistem pendidikan dan pembelajaran dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Semua itu, secara nyata akan berdampak pada bagaimana proses belajar dan pembelajaran yang dialami oleh para peserta didik.
Di saat pandemi covid-19 melanda secara tidak langsung, kita dapat merasakan kebutuhan akan teknologi yang semakin canggih. Selama masa pandemi covid-19 ini, pemerintah menyarankan untuk tinggal di rumah saja, sehingga semua aktivitas terhenti termasuk aktivitas belajar mengajar di kelas. Guru senantiasa dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif dalam mengajar murid-murid walau hanya dari rumah saja. Di sinilah, guru harus melek teknologi agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan informasi yang disampaikan kepada murid-murid dapat mereka diterima dan dimengerti tentang pembelajaran yang diajarkan. 


Salah satu media yang dapat menjadi sumber pembelajaran para siswa saat ini adalah dengan menggunakan internet, sehingga guru harus berpikir secara kreatif dalam menyampaikan materinya. Ikatan Guru Indonesia (IGI) menjawab problem yang dihadapi para guru dengan mengadakan workshop SAGUSABLOG atau satu guru satu blog. Pada program ini anggota IGI bisa mengikuti workshop pembuatan blog guru untuk pembelajaran. Program SAGUSABLOG ini sangat membantu guru, sehingga guru melek iptek khususnya internet. Setiap guru yang mengikuti program ini diwajibkan membuat blog untuk pembelajaran dan itu semua dimulai dari nol, jadi intinya guru yang tadinya tidak memahami sama sekali tentang blog setelah mengikuti pelatihan ini jadi mampu membuat blog sendiri, meskipun dalam pelatihannya dilakukan secara online melalui aplikasi sosial media telegram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar